Jengkol, meskipun memiliki aroma khas, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang menarik. Kaya akan serat dan protein nabati, jengkol dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan memberi rasa kenyang lebih lama. Mineral seperti fosfor dan kalsium di dalamnya mendukung kesehatan tulang. Jengkol juga mengandung senyawa antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Meski begitu, konsumsi jengkol perlu diatur karena kandungan asam oksalat yang tinggi. Dengan porsi yang tepat, jengkol bisa menjadi bagian nikmat dalam makanan sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan.
Jengkol, makanan yang memiliki rasa khas dan menyenangkan bagi beberapa orang, namun bagi sebagian lainnya, jengkol sering kali menjadi masalah karena baunya yang menyengat. Bau khas jengkol yang menyengat dan sulit hilang seringkali membuat orang enggan mengonsumsinya. Namun, jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan membahas cara menghilangkan bau jengkol secara tuntas sehingga Anda bisa menikmati makanan ini tanpa khawatir meninggalkan aroma yang tidak sedap.
- Rendam Jengkol dalam Air Garam
Salah satu cara menghilangkan bau jengkol di mulut adalah dengan merendam jengkol ke dalam air garam. Caranya adalah dengan mencuci jengkol terlebih dahulu, lalu rendam dalam air garam selama beberapa jam sebelum dimasak. Air garam akan membantu mengurangi senyawa-senyawa penyebab bau yang terdapat pada jengkol.
- Rebus Jengkol dengan Daun Salam
Cara lain untuk mengatasi bau jengkol adalah dengan merebusnya bersama daun salam. Daun salam mengandung minyak atsiri yang dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada jengkol. Rebus jengkol dengan beberapa lembar daun salam sampai matang, lalu buang air rebusannya sebelum dimasak kembali dengan bumbu sesuai selera.
- Tambahkan Perasan Jeruk Nipis
Jeruk nipis dikenal memiliki sifat yang mampu mengatasi bau tidak sedap pada makanan. Tambahkan perasan jeruk nipis pada jengkol setelah direbus atau dimasak. Selain mengurangi bau jengkol, perasan jeruk nipis juga memberikan aroma segar pada hidangan.
- Gunakan Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat mengurangi bau pada jengkol. Tambahkan bawang merah dan bawang putih cincang pada saat merebus atau menggoreng jengkol untuk mengurangi bau tidak sedap.
- Rebus Jengkol dengan Air Jahe
Air jahe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada jengkol. Rebus jengkol dengan air jahe sebelum dimasak dengan bumbu-bumbu pilihan Anda.
- Gunakan Daun Pandan
Daun pandan memiliki aroma harum yang khas dan dapat membantu mengatasi bau jengkol. Ikat beberapa lembar daun pandan dan masak bersama jengkol untuk mengurangi bau yang tidak sedap.
- Tambahkan Cuka
Cuka dikenal memiliki sifat menghilangkan bau tak sedap pada makanan. Tambahkan beberapa tetes cuka pada jengkol setelah direbus atau dimasak untuk mengurangi bau jengkol yang tidak sedap.
- Rendam dengan Air Kelapa Muda
Air kelapa muda memiliki sifat mendinginkan dan menghilangkan bau tak sedap pada makanan. Rendam jengkol dalam air kelapa muda sebelum dimasak untuk mengurangi bau yang tidak sedap.
- Iris Tipis dan Rebus dengan Daun Jambu Biji
Cara lain yang bisa Anda coba adalah dengan mengiris jengkol tipis-tipis dan merebusnya dengan daun jambu biji. Daun jambu biji memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu mengurangi bau pada jengkol.
Makan jengkol juga sebenarnya bisa memberikan efek negatif jika tidak dikonsumsi dengan bijak. Kandungan asam oksalat di dalamnya dapat menyebabkan gangguan ginjal, terutama bagi individu yang rentan terhadap masalah ini. Jengkol juga mengandung senyawa yang dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan perut kembung serta gas berlebih. Aroma yang khas setelah mengonsumsi jengkol juga bisa mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi konsumsi jengkol dan memastikan kesehatan ginjal serta perut Anda. Jika Anda memiliki riwayat masalah ginjal atau pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol.