Bagaimana sih Cara Melakukan Toilet Training Pada Anak? Cek Yuk

Bagaimana sih Cara Melakukan Toilet Training Pada Anak? Cek Yuk

Toilet training anak sangat penting, lo, bunda. Karena dengan ini anak akan paham arti kotoran, kapan dikeluarkan, dan bagaimana cara mengeluarkan. Untuk bisa melakukan semua itu, bunda harus menjalankan toilet training. Semua ini dilakukan  karena anak harus mandiri.

Nah, kapan bunda harus memulai toilet training dan bagaimana caranya? Dalam kesempatan kali ini kita akan bicara mengenai itu semua. Secara umum toilet training bisa dilakukan usia anak 15 bulan. Namun ada yang berpendapat 18 bulan. Mana yang benar? Mari kita simak beberap tip melakukannya.

Mengenal Toilet Training

Ini adalah istilah agar anak bisa buang air besar dan buang air kecil sendiri. Toilet artinya tempat buang air sedangkan training artinya pelatihan. Jadi toilet training adalah cara melatih anak soal buang air besar dan air kecil sejak dini.

Lalu bagaimana caranya? Ada banyak cara. Tentu saja ini harus disesuaikan dengan metode yang bunda sukai. Bunda juga harus memikirkan kenyamanan buah hati. Nah, berikut ada tip memulai toilet training untuk anak.

Kapan anak siap melakunnya?

Jangan asal menerapkan toilet training, bun. Ada waktunya kapan anak siap ditraining. Sekarang coba simak ciri-ciri anak sudah bisa melakukannya.

  1. Bisa menarik celana ke atas dan ke bawah
  2. Tidak suka pakai popok lagi
  3. Bisa berjalan sendiri
  4. Tenang jika duduk
  5. Paham dan bisa mengikuti perintah ringan sang orang tua seperti, “masuk toilet.”
  6. Bisa memberikan informasi kepada orang tua jika ingin buang air besar atau kecil
  7. Bisa diajak kerja sama seputar toilet
  8. Tertarik jika ada yang hendak buang air kecil atau hendak ke toilet

Jika anak sudah memenuhi 8 point di atas, sekarang tip untuk melakukan training untuk anak.

Tip Memulai Toilet Training

Ada beberapa tip agar bunda bisa mengajari anak melakukannya. Coba simak di bawah ini.

  1. Kenalkan anak dengan rutinitas sebelum tidur: cuci kaki, sikat gigi, buang air kecil atau besar
  2. Kenalkan anak dengan rasa ingin buang air kecil dan besar
  3. Kenalkan anak dengan fungsi toilet
  4. Biasakan bertanya pada anak tentang rasa ingin kencing atau ingin BAB
  5. Kenalkan anak untuk selalu berkata jika mengalami rasa ingin kencing atau buang air besar
  6. Usahakan orang tua selalu berkomunikasi dengan anak soal rasa ingin kencing dan BAB
  7. Jadwalkan ke toilet minimal sebelum tidur dan setelah bangun tidur karena dua waktu ini biasanya orang buang air

Dengan tujuh hal di atas, jika dilakukan konsisten anak akan terbiasa. Nah, sekarang tugas bunda untuk melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat.